Monstera Variegata
P. Pertosum atau Monstera Deliciosa Liebem dengan nama umum Swiss chess plant, fruit salad plant, window leaf cerinian, atau Mexican bredfield. Tanaman ini berasal dari Negara Meksiko serta beberapa Negara Amerika Selatan (Lanny Lingga, 2007: 75). Tanaman ini juga memiliki nama lain Kurth dan Boude. Daunnya memiliki ciri khusus dengan tulang keras dan bagian daun bolong-bolong. Karena keindahannya tidak heran tanaman ini sering dijadikan sebagai penghias ruangan dan karangan (rangkaian bunga). Belankangan bentuk daun yang indah tersebut juga banyak diaplikasikan pada motif pakaian. Berdasarkan varietasnya, Monstera Deliciosa dapat dibagi menjadi dua yaitu berdaun hijau dan variegata (daun kombinasi warna hijau dengan kuning dan kadang hujau dengan putih). Karena itu, monster memiliki keindahan masing-masing bagi para pecinta tanaman ini.
Sumber: https://gardengoodsdirect.com/product/philodendron-monstera/
Di Indonesia tanaman ini disebut Janda Bolong dan ceriman. Tumbuhan ini masuk dalam famili Araceae (Juwita Ratnasari, 2008: 186). Tanaman daerah tropis ini telah lama dibudidayakan di Indonesia dan kebanyakan dirambatkan ke pohon besar, dinding yang tinggi, atau sebagai tanaman hias indoor plant (Lanny Lingga, 2005: 44). Tanaman rambat atau memanjat dan batangnya mengeluarkan akar. Sebagian akarnya merentang hingga ke tanah dan sebagian megantung di udara (Sudarmono, 1997: 141). Akar yang merentang ke tanah berfungsi sebagai penyerap air serta nutrisi. Akar yang merambat ke dinding berfungsi sebagai perekat untuk memperkuat posisi batang agar tidak tumbang.
Sumber: https://www.flickr.com/photos/72793939@N00/26737317548/
Bentuk daun muda dan daun tua berbeda. Daun muda berbentuk cordata, daun tua bulat dengan pinggiran berbelah dan bagian tengah berlubang (Lanny Lingga, 2007: 75). Ada yang menganggapnya termasuk keluarga Scindapsus, tanaman hias ini malah lebih masuk ke Philo dengan pinggiran daun sobek (Didik Setiawan dan Agus Andoko, 2007: 17). Tanaman ini memiliki fostur yang jangkung dengan ketinggian bisa mencapai 20 m. Daunnya yang berukuran lebar memiliki tepi yang bercelah sehingga daun tegaknya tampak bolong. Panjang daun bisa mencapai 90 cm (Juwita Ratnasari, 2008: 186). Kadang ukuran daunnya bisa lebih lebar lagi. Semakin besar batang dari tumbuhan ini biasanya semakin bertambah pula ukuran daunnya.
Sumber: https://thezensucculent.com/blog/2017/10/28/everyones-favorite-houseplant-monstera-deliciosa
Sumber: https://mapio.net/pic/f-16636946841/
Monstera deliciosa Araceae sifat toksik Sel yang mengandung jarum kalsium oksalat telah diidentifikasi di akar udara dan bagian lain tanaman (David W. Nellis, 1996: 150). Tanaman hias monstera yang pada umumnya hanya sebagai penghias ruangan atau taman, ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya selain daunnya indah dan unik, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai obat. Tanaman ini juga bisa menyerap polutan udara di dalam ruangan. Namun dibalik kelebihan tanaman monstera yang memiliki daun unik dan indah ini ternyata memiliki kekurangan, yaitu tanaman monstera termasuk ke dalam kelompok tanaman beracun yang dapat menyebabkan iritasi kulit apabila terkena percikan getahnya (Sabilla Nur Husna, 2017: 2). Tanaman ini dapat dibudidayakan secara vegetatif atau stek batang. Caranya cukup memotong bagian batang yang sudah tua kemudian bisa di tanamkan ke tanah yang lembab dan bisa juga dimasukkan kedalam air. Bagi para pecinta tanaman hias, tanaman ini tentu menjadi pilihan. Bagaimana tidak, tanaman ini biasanya diletakkan di ruangan untuk memperindah. Tidak jarang tanaman ini juga diletakkan di teras rumah dengan member tiang.
Sumber: koleksi pribadi
tanaman ini yang baru baru saja booming di cafe cafe ya kak?
BalasHapus